Liburan Tahun 2016
Liburan merupakan ‘musim’ yang paling ditunggu-tunggu oleh
murid-murid. Ada yang pergi ke luar negeri, mudik, ke rumah nenek, atau seperti
saya yaitu hanya dirumah.
Liburan saat puasa tahun 2016 kali ini, yang saya lakukan
hanyalah tidur, main HP, makan, minum, dll. Bagi saya, liburan dirumah selagi
bersih-bersih lebih mending daripada shopping
dan main pokemon. Ya... ada sih pergi ke rumah saudara atau ke rumah nenek tapi
sebentar saja. Biasanya sih saya di kamar saja dingin-dinginnan kayak anjing
husky gitu dan berhibernasi kayak beruang. Memang sih bosenin, tapi kalau main
nanti capek, batal deh puasa.
Puasa kali ini saya batal 11 hari karena sakit. Yang saya
lakukan hanyalah tidur, sahur, main hp, main ipad, mandi. Saat lebaran, banyak
tamu yang datang ke rumah seperti tante, om, nenek, dan beberapa tetangga. Pada
siang harinya, kita pergi ke rumah kakak ibuku yang paling tua. Setiap lebaran
pada siang harinya sudah menjadi ritual bagi kita untuk pergi ke rumah kakak
ibuku. Biasanya sih kita disana main, liat keponakan, foto-foto, makan-makan,
cuman bagi saya yang terpenting adalah minta THR. Dan pada sore hari kita
pulang ke rumah masing-masing.
Besoknya saya, ibuku, dan beberapa saudaraku pergi ke
bandung untuk menjenguk saudaraku yang ada di Bandung. Kita berangkat pada jam
6 dari rumah, pergi ke rumah saudara untuk menjemput saudaraku, dan pergi
menuju Bandung. Alhamdulillah jalanan tidak macet jadinya jam 10 kita sudah
sampai Bandung. Karena masih banyak waktu, akhirnya kita pergi ke sebuah
restoran dan makan dahulu, beberapa saudara kita pun datang beberapa menit
setelah kita. Setelah makan, kita langsung menuju rumah saudaraku yang memakan
waktu 1 jam. Setelah sampai, kita langsung salam-salaman, makan, atau mengobrol.
Saya sih sama saudaraku hanya duduk dan main game tebak gambar. Setelah
beberapa jam mengobrol, kita semua keluar ke halaman depan dan foto. Saya dan
beberapa saudaraku pun pergi menuju ke rumah sakit untuk menjenguk salah satu
anggota keluargaku yang menderita kanker darah. Para ibu-ibu dan bapak-bapak
pun keluar dari mobil untuk menjenguk cuman saya dan saudaraku bertiga menetap
di mobil dan mendengarkan lagu, dan main HP. Setelah menjenguk, kita semua
pergi ke sebuah hotel untuk menetap. Tetapi ibuku, dan orangtua saudaraku
pulang ke Jakarta karena tidak bawa baju ganti. Kita pun membayar 4 kamar
hotel, sehingga satu kamar bisa ada 4 orang. Dikamarku ada saudaraku bertiga
dan kakak saudaraku yang lebih dewasa. Esok hari, kita semua baru bangun jam 9
karena malamnya kita main HP alias bergadang. Kita langsung sarapan dan
siap-siap untuk pergi jalan-jalan. Kita pun sampai di sebuah hotel dan makan,
tetapi untuk saudaraku yang narsis-narsis gitu mereka pergi foto-foto. Setelah
makan, kita jalan-jalan kembali sampai sore hari. Pada jam 7 malam, kita pun
menuju tol dan pulang ke Jakarta. Karena macet, kita baru saja sampai ke rumah
saudaraku jam 12 malam. Aku pun menginap dulu di rumah saudaraku karena tidak
ada yang mengantarku ke rumahku. Besoknya, saya dijemput oleh ibuku dan pulang
ke rumahku.
Setelah itu, yang saya lakukan esoknya sama seperti
hari-hariku saat puasa yaitu hanya menetap di kamar. Beberapa hari sebelum hari
pertama masuk sekolah, saya mulai pergi keluar kamar.
Komentar
Posting Komentar